Ada satu kisah mengagumkan yang menunjukkan salah satu cara Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menanamkan kecintaan terhadap Baitul Maqdis dalam hati para sahabat ridhwanullah ‘alaihim. Kisah itu terkait dengan Sahabat mulia bernama Tamim Ad Dari radliallahu’anhum.

Disebutkan dalam sejumlah riwayat bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memberikan sebidang tanah di Hebron atau Khalil kepada sahabat Tamim Ad Dari. Padahal Hebron saat itu masih berada di bawah kekuasaan Romawi. Hebron merupakan daerah yang terdapat di dalamnya kuburan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam di dekat Baitul Maqdis dan lebih akrab dikenal dengan kota Khalil.

Suatu ketika Tamim Ad Dari menemui Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam dan memohon agar beliau mengizinkannya memiliki tanah di Hebron. Rasul pun menjawab permohonan itu dengan menulis surat yang ringkasnya sebagai berikut,

بسم الله الرحمن الرحيم، هذا ما أعطى رسول الله لتميم الداري وأصحابه: إني أعطيكم بيت عينون وحبران والمرطوم وبيت إبراهيم بذمتهم وجميع ما فيهم عطية بت، ونفذت وسلمت ذلك لهم ولأعقابهم بعدهم، أبد الآبدين، فمن آذاهم فيه آذى الله، شهد أبو بكر بن أبي قحافة وعمر وعثمان وعلى بن أبي طالب” ا هـ باختصار

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasuh dan Penyayang, ini apa yang Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berikan untuk Tamim Ad Dari dan sahabat-sahabatnya. Sesungguhnya aku memberikan kepada kalian Bait ‘Ainun, Hebron, Marthum dan Bait Ibrahim atas nama mereka, dan segala isinya, sebagai hadiah. Dan aku laksanakan dan serahkan itu kepada mereka dan kepada keturunan mereka setelah mereka untuk selama-lamanya, sehingga siapapun yang menyakiti mereka di dalamnya, maka ia telah menyakit Allah. Telah menyaksikan ini Abu Bakar bin Abu Quhafah, Umar, Utsman dan Ali bin Abi Thalib. dst.”

Saat pesan itu ditulis wilayah tersebut masih di bawah kekuasaan Romawi. Dengan demikian, pesan itu secara tidak langsung menyiratkan pesan pembebasan Baitul Maqdis. Dan janji itu akhirnya diwujudkan sepeninggal Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam oleh Khalifah Umar bin Khathab radliallahu’anhu saat ia berhasil membebaskan Baitul Maqdis.

Al Maqdisi menyebutkan dalam kitabnya ‘Ahsan al Taqasim fii Ma’rifah al Aqaalim’ bahwa terdapat di tanah itu wisma tetap dengan tukang roti, juru masak, dan pelayan yang menyediakan miju-miju dengan minyak kepada setiap peziarah atau pengunjung yang melewati kota Hebron, dan keramahtamahan serta makanan tersebut merupakan wakaf dari Tamim Ad Dari radliallahu’anhu.

Selain itu risalah tersebut juga merupakan kabar gembira dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bahwa kelak Baitul Maqdis akan dibebaskan.

Penerjemah: Taufiqurrahman

Sumber: islamqa.info

+ There are no comments

Add yours